Begini Cara Mencegah Peradangan Wasir
DokterSehat.Com– Wasir atau ambeien adalah kondisi yang menyebabkan pembuluh darah vena yang ada di sekitar anus mengalami peradangan. Gejala dari masalah kesehatan ini adalah anus yang menonjol keluar. Tak hanya membuat sensasi tidak nyaman saat buang air besar, kita juga akan kesulitan untuk duduk akibat adanya benjolan ini. Masalahnya adalah kondisi ini bisa semakin memburuk jika wasir mengalami peradangan.
Gejala peradangan pada wasir
Jika sampai wasir meradang, maka pembengkakan biasanya akan berlangsung dengan lebih parah dengan disertai sensasi gatal atau nyeri pada anus. Bahkan, bisa jadi pembuluh darah pada anus akan pecah sehingga mengeluarkan darah baik itu saat buang air besar atau di waktu lain. Banyak penderita wasir yang bahkan sampai takut untuk buang air besar karena tidak ingin melihat perdarahan atau mengalami rasa nyeri akibat peradangan ini.
Cara mencegah peradangan wasir
Mengingat peradangan pada wasir bisa membuat sensasi tidak nyaman dan mengganggu aktivitas harian, ada baiknya kita mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat demi mencegah kemunculannya.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan demi mencegah peradangan wasir.
Memperbanyak asupan makanan berserat
Salah satu penyebab dari datangnya wasir adalah kekurangan asupan makanan berserat. Jika kita sudah memiliki wasir dan tetap saja menerapkan pola makan kurang serat, maka kotoran akan menjadi lebih keras dan hal ini akan memberikan tekanan lebih besar kepada wasir. Saat buang air besar, anus pun akan lebih rentan untuk mengalami perdarahan akibat pembuluh darah yang pecah.
Kita bisa mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan. Makanan seperti gandum utuh dan sejenis polong-polongan juga sangat direkomendasikan. Selain itu, kita juga mengonsumsi suplemen serat yang bisa mencegah perdarahan pada bagian anus.
Mencukupi kebutuhan air putih
Meskipun terlihat sepele, dalam realitanya banyak orang yang masih tidak memperhatikan asupan air putih harian. Padahal, jika sampai kita kekurangan air minum, maka risiko untuk terkena dehidrasi atau gangguan pencernaan meningkat.
Sebagai contoh, jika kita tidak cukup minum air, maka kotoran juga akan cenderung menjadi lebih keras sehingga akan memberi tekanan lebih besar pada anus yang tentu akan meningkatkan risiko perdarahan wasir. Karena alasan inilah sebaiknya kita selalu mencukupi kebutuhan air putih sekitar 8 gelas setiap hari.
Rajin berolahraga
Selain memenuhi kebutuhan serat dan air putih, penderita wasir juga harus berolahraga secara teratur karena bisa membantu pergerakan usus dan kelancaran BAB. Sebagai informasi, jika sampai mengalami sembelit atau BAB terlalu lama akibat lambatnya pergerakan usus, maka tekanan pada wasir akan meningkat.
Olahraga yang paling direkomendasikan bagi penderita wasir adalah aerobik dan jalan cepat. Lakukan sekitar 20 hingga 30 menit setiap hari demi mendapatkan manfaat kesehatan.
Jangan sembarangan mengejan saat BAB
Mengejan memang bisa membuat kotoran lebih cepat keluar, namun bagi penderita wasir, mengejan saat buang air besar bisa memicu peningkatan tekanan pada wasir sehingga membuatnya lebih menonjol atau mengalami perdarahan.
Jangan menunda BAB
Meski sedang sibuk, segera luangkan waktu untuk buang air besar saat sudah menginginkannya karena jika kita menundanya, maka kotoran akan semakin menumpuk sehingga menyebabkan tekanan pada wasir. Selain itu, menunda BAB bisa membuat kotoran menjadi semakin keras dan akhirnya lebih sulit untuk dikeluarkan.
Penderita wasir harus berobat ke dokter
Banyak penderita wasir yang malu dengan kondisi kesehatannya sehingga enggan untuk pergi ke dokter. Padahal, mereka harus melakukannya, apalagi jika benjolan wasir sudah sangat besar dan keluar. Dokter bisa memberikan salep atau obat pereda nyeri yang bisa mengatasi peradangan wasir, namun jika kondisi ini sudah cukup parah, wasir bisa saja dihilangkan dengan prosedur operasi.
Pertolongan pertama pada wasir berdarah
Jika sampai wasir berdarah, khususnya setelah buang air besar, pakar kesehatan menyarankan kita untuk berendam di dalam air hangat selama 20 menit setelah buang air besar demi membantu mengatasi peradangan pada anus.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.