Gulat Ibu Jari Kaki, Cara Unik Mencegah Kram Saat Berenang

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

gulat_ibu_jari_kaki_doktersehat_1
Photo Source: Visual China Group

DokterSehat.Com– Puluhan orang ambil bagian dalam sebuah kompetisi gulat ibu jari kaki yang diadakan di sebuah wahana permainan air di Chongqing, Tiongkok. Para peserta harus berhadap-hadapan dan saling mengaitkan ibu jari kaki dan bergulat untuk memenangkan pertandingan.

Dilansir dari metro.co.uk, setidaknya lebih dari 80 partisipan, termasuk anak-anak berusaha keras untuk memenangkan kompetisi yang cukup unik ini. Banyak dari partisipan yang secara serius ingin mengalahkan lawannya, namun cukup banyak pula yang menganggapnya sebagai sesuatu hal yang lucu dan menyenangkan.

Lomba ini dilakukan selama satu menit. Para peserta diminta untuk mengunci ibu jari kaki lawannya dengan ibu jarinya sendiri. Yang lucu adalah, sebagian peserta bahkan melakukan tindakan curang dengan melemparkan air ke muka lawannya agar bisa dengan mudah mengalahkannya. Tentu saja tindakan curang ini dilakukan dengan bercanda mengingat perlombaan ini memang cenderung tidak serius.

Meskipun begitu, pemenang dari lomba ini mendapatkan hadiah berupa tiket gratis ke wahana permainan air yang setara dengan uang sekitar Rp200 ribu. Adanya hadiah ini sudah cukup untuk menarik perhatian banyak orang untuk ambil bagian.

Menurut panitia lomba, kompetisi ini dilakukan sebagai pengingat bagi masyarakat yang akan berenang atau bermain air untuk selalu melakukan pemanasan sebelum measuki air.

“Banyak pengunjung terkena kram otot saat berenang, khususnya pada kaki. Kebanyakan hal ini disebabkan oleh pengunjung yang malas melakukan pemanasan,” ucap salah satu panitia.

Lomba gulat ibu jari kaki ini ditemukan oleh empat orang dari Staffordshire, Inggris. Perlombaan resmi pertama dari gulat yang sangat unik ini terjadi pada 1974. Kini, lomba ini cukup terkenal dan selalu diadakan setiap tahun di Derbyshire. Yang lucu adalah, sebagian orang bahkan mencoba untuk memasukkan ajang ini ke Olimpiade. Sayangnya, Komite Olimpiade menolaknya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Rahmat Ramadhani

Rahmat Ramadhani

Setiap Orang Memiliki Jam Terbangnya Sendiri Untuk Bersinar
Selama Kamu Tidak Malas Maka Semua Akan Baik Baik Saja Walau Terlambat
Postingan Lebih Baru Postingan Lebih Baru Postingan Lama Postingan Lama

Postingan lainnya