Persentase Air dalam Tubuh yang Normal Cara Menjaganya
DokterSehat.Com – Kandungan air dalam tubuh terdiri dari cairan yang kita konsumsi atau sel tubuh lainnya. Pertanyaannya adalah berapa jumlah air di dalam tubuh di setiap orang? Kira-kira berapa kadar air di dalam tubuh agar bisa disebut normal?
Persentase kadar air dalam tubuh
Setelah bayi lahir hingga beberapa bulan ke depan, kadar air yang ada di dalam tubuh sekitar 75%. Jumlah ini biasanya akan menurun sendiri dengan sendirinya seiring dengan berjalannya waktu. Apalagi seseorang sudah memiliki organ yang besar dan juga memiliki kadar lemak yang cukup tinggi di dalam tubuh.
Kadar air untuk pria usia 12-18 tahun sekitar 52-66% dan rata-rata sekitar 59%. Selanjutnya untuk usia dewasa 19-51 tahun sekitar 43-73% dengan rata-rata sekitar 59%. Terakhir usia 51 tahun ke atas memiliki kadar air 47-67% dan rata-rata sekitar 56%.
Kadar air untuk wanita usia 12-18 tahun sekitar 49-63% dan rata-rata sekitar 56%. Selanjutnya untuk usia dewasa 19-51 tahun sekitar 4i-60% dengan rata-rata sekitar 50%. Terakhir usia 51 tahun ke atas memiliki kadar air 39-57% dan rata-rata sekitar 47%.
Kadar pada anak usia di bawah 6 bulan sekitar 64-84% atau rata-rata sekitar 74%. Selanjutnya anak usia 6-12 bulan sekitar 57-64% atau rata-rata 60%. Terakhir anak usia 1-12 tahun memiliki persentase kadar air 49-75% atau rata-rata sekitar 69%
Asal air dalam tubuh
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kalau air di dalam tubuh tersimpan cukup banyak di dalam darah. Di dalam plasma darah ada sekitar 90 persen air. Selama peredaran darah di dalam tubuh berjalan dengan lancar beserta dengan produksinya, kadar air tidak akan mengalami perubahan secara signifikan.
Selain berada di dalam darah, air juga berada di dalam paru-paru dengan persentase sampai 83%. Selanjutnya di otak dan jantung sebanyak 733%. Selanjutnya di tulang ada 31%. Di kulit ada 64% air dan terakhir di ginjal dan otot ada sekitar 79% air. Secara umum semua sel di dalam tubuh memiliki kadar air dengan jumlah yang berbeda-beda.
Manfaat air untuk tubuh
Air memang bermanfaat untuk tubuh. Namun, manfaat apa saja yang bisa didapatkan oleh tubuh kita? Apakah hanya pereda harus saja atau memiliki manfaat lain yang sangat signifikan?
- Membangun blokade saat pembentukan sel baru dilakukan. Sel baru biasanya mudah sekali rusak apalagi terkena radikal bebas. Air akan membawa nutrisi dari tubuh dan membuat sel baru bisa bertahan.
- Melakukan metabolisme protein dan juga membantu melakukan transportasi karbohidrat dan protein yang sudah diolah ke seluruh tubuh. Dengan melakukan ini seluruh sel di dalam tubuh akan mendapatkan nutrisi untuk mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
- Membantu tubuh membuang kotoran sisa metabolisme dan juga racun yang masuk ke dalam tubuh. Air akan mengikat kotoran di dalam tubuh lalu mengeluarkannya melalui urine serta keringat yang merupakan air,
- Tubuh bisa mengalami kenaikan dan penurunan suhu. Kalau tubuh memiliki suhu terlalu tinggi, kemungkinan besar akan memicu beberapa masalah seperti dehidrasi hingga gangguan fungsi pada organ. Kalau suhu mengalami kenaikan air yang ada di tubuh bisa diturunkan dengan sendirinya dengan mengeluarkan keringat.
- Meringankan shock atau guncangan cukup hebat di tulang belakang. Air akan menyerap guncangan yang terjadi dan memicu masalah di tulang belakang.
- Membantu melindungi lapisan atau jaringan yang terlalu sensitif.
- Memantumelidnungi organ atau janin. Organ yang biasanya dilindungi adalah otak. Selanjutnya janin bisa tumbuh dengan baik di dalam kantung berisi air.
Cara menjaga kadar air dalam tubuh yang sehat
Kadar air di dalam tubuh harus dijaga dengan baik agar tidak terlalu banyak atau malah kekurangan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar air di dalam tubuh.
- Mengetahui jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh. Umumnya pria memiliki kebutuhan yang sangat banyak dibandingkan pria. Untuk wanita 1,5-2 liter per hari sudah cukup. Pria butuh sekitar 2-3 liter dan bisa disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
- Membiasakan diri untuk minum air secara rutin. Anda bisa minum sekitar 1-2 gelas saat bangun tidur, saat makan, hingga sebelum tidur, dan saat olahraga. Bagi sendiri kebutuhan air sesuai dengan kemampuan.
- Air tidak hanya didapatkan dari air saja. Buah dan sayur juga mengandung cukup banyak air. Buah seperti semangka atau melon mengandung cukup banyak air dan bisa dikonsumsi secara rutin sebagai cemilan.
- Selalu bawa air saat melakukan olahraga karena dehidrasi akan mudah terjadi.
Perbedaan dehidrasi dan overhidrasi
Dehidrasi bisa terjadi kalau Anda kekurangan air. Kekurangan air bisa terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak dan orang tua. Dehidrasi bisa muncul karena udara panas, jarang minum, olahraga yang intens, hingga efek obat.
Selanjutnya overhidrasi atau kelebihan air. Kalau seseorang minum terlalu banyak, kemungkinan besar mereka bisa keracunan air. Batasi air yang diminum agar tidak lebih dari 3-4 liter setiap hari. Hal ini harus diperhatikan kalau Anda sering lari maraton atau melakukannya aktivitas fisik yang membuat tubuh cepat haus.
Demikianlah ulasan tentang berapa persen air yang harus ada di dalam tubuh. Dengan mengetahui berapa air yang ada di dalam tubuh, konsumsi cairan bisa disesuaikan dengan baik. Kita tidak akan kekurangan cairan atau malah kelebihan cairan. Nah, kira-kira apa sumber air untuk tubuh yang Anda miliki selain dari air putih? Perhatikan apa yang Anda makan khususnya saat melakukan aktivitas yang sangat intens, ya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.