Efek Kelebihan dan Kekurangan Vitamin D pada Tubuh
DokterSehat.Com – Vitamin D atau sering disebut sebagai vitamin sinar matahari memang diproduksi sendiri oleh tubuh. Saat kulit terkena paparan sinar matahari, vitamin D akan langsung dibuat untuk mencukupi kebutuhan tubuh. Rutin berjemur selama 10-15 menit bisa membuat kebutuhan vitamin D terpenuhi.
Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, apa yang terjadi pada tubuh kalau sampai kekurangan dan kelebihan vitamin D? Apakah ada efek yang cukup signifikan dan menyebabkan masalah lebih lanjut?
Manfaat vitamin D untuk tubuh
Vitamin D memiliki cukup banyak peranan untuk tubuh, berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan.
Bebas dari penyakit tertentu
Dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2008, mendapatkan vitamin D dengan jumlah yang cukup bisa mencegah terjadinya gangguan penyakit jantung yang sangat berisiko.
Selanjutnya penelitian yang terjadi pada 2006, memenuhi vitamin D akan mencegah penyakit autoimun seperti multiple sclerosis. Dua tahun berselang, penelitian baru dilakukan dan menunjukkan kalau vitamin D bisa mencegah flu karena daya tahan tubuh meningkat.
Menurunkan dan mencegah depresi
Mengonsumsi vitamin D dengan jumlah yang cukup ternyata bisa meningkatkan perlindungan tubuh terhadap depresi. Vitamin D akan membuat tubuh menjadi lebih nyaman sehingga pikiran-pikiran buruk tidak mudah muncul.
Membantu menurunkan berat badan
Dari beberapa penelitian yang dilakukan, mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium akan meningkatkan jumlah berat badan yang hilang saat diet. Kondisi ini akan semakin signifikan jika dibarengi dengan olahraga.
Kalau Anda ingin menurunkan berat badan dengan lancar, ada baiknya untuk menggunakan suplemen vitamin D atau lebih sering berjemur di pagi hari selama 10-15 menit.
Kebutuhan vitamin D setiap hari
Jumlah vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh masih menjadi perdebatan. Ada yang mengatakan kita butuh sebesar 50-100 mcg/dL. Meski demikian lembaga kesehatan dunia memiliki rekomendasi sendiri dalam bentuk skala IU atau internasional unit.
Berdasarkan skala IU ini kebutuhan vitamin D seseorang berada pada kisaran:
- Anak dan remaja: 600 IU
- Dewasa hingga usia 70: 600 IU
- Dewasa usia di atas 70: 800 IU
- Wanita hamil dan menyusui: 600 IU
Dampak kekurangan vitamin D
Kekurangan vitamin D bisa terjadi karena kita susah sekali mendapatkan sinar matahari yang benar-benar intens setiap pagi. Kondisi ini mungkin terjadi kalau Anda berada di dalam ruangan terlalu sering untuk bekerja, berada di sekitar bangunan tinggi, menggunakan krim pelindung, dan berada di kawasan polusi.
Kekurangan vitamin D akan memberikan banyak masalah pada tubuh yang beberapa di antara ditandai dengan:
- Penurunan kekuatan pada tubuh sehingga Anda jadi mudah lemas dan mengantuk.
- Tubuh akan terasa tidak nyaman karena beberapa bagian tubuh terasa sakit.
- Di beberapa persendian dan tulang terasa sangat sakit dan susah dihilangkan. Saat berjalan atau duduk terlalu lama bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman. Bahkan seseorang mudah jatuh dan cedera.
- Patah tulang bisa terjadi kalau Anda sering cedera.
- Perubahan mood yang cukup parah dan bisa menyebabkan seseorang mengalami depresi.
Dampak kelebihan vitamin D
Kekurangannya vitamin D menyebabkan masalah yang besar. Sejalan dengan hal ini, kelebihan vitamin D juga bisa menyebabkan masalah pada tubuh. Berikut yang akan terjadi kalau tubuh kelebihan vitamin D.
- Menyebabkan tubuh mengalami Kondisi ini ditandai dengan masalah pencernaan seperti mudah mual, muntah, dan perut terasa sakit. Selain itu tubuh jadi mudah lelah, lemah, dan sering kencing.
- Kelebihan vitamin D secara umum juga bisa menyebabkan penurunan nafsu makan yang berlebihan. Kalau Anda mengonsumsinya dalam jumlah terbatas mungkin bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, kalau over dosis bisa memicu mual dan muntah berkali-kali sehingga nutrisi yang masuk ke tubuh akan kecil.
- Sakit perut yang intens akan terjadi. Sakit perut ini menyebabkan Anda tidak nyaman sehingga istirahat pun terganggu.
- Gangguan buang air besar bisa terjadi. Beberapa orang akan mengalami sembelit. Namun, tidak sedikit yang mengalami diare hingga berhari-hari.
- Vitamin D dalam jumlah yang tepat membantu tubuh menyerap kalsium untuk tulang. Namun, kalau terlalu banyak justru sebaliknya yang terjadi. Vitamin D menyebabkan kerja vitamin K2 mengalami masalah. Dampaknya, kalsium di tulang justru anjlok dan memicu pengeroposan.
- Vitamin D yang berlebihan bisa menyebabkan masalah pada ginjal. Vitamin akan menjadi racun dan ikut masuk terlalu banyak ke ginjal. Dampaknya, peluang mengalami gagal ginjal cukup besar.
Sumber vitamin D
Sumber utama vitamin D ada pada tubuh dan Anda cukup berjemur saja. Namun, kalau Anda tidak sempat berjemur, konsumsilah beberapa makanan di bawah ini.
- Ikan berlemak dari laut seperti salmon, tuna, sarden, dan jenis lainnya. Kalau bisa diolah dalam kondisi yang masih segar.
- Berbagai jenis udang baik itu udang dari laut, tambak, atau air tawar.
- Kuning telur yang sehat. Telur apa pun baik itu ayam, itik, bebek, atau buruk puyuh.
- Susu dan olahannya. Susu yang dimaksud ini adalah susu kemasan yang sudah ada tambahan vitamin D. Hal ini juga berlaku untuk yoghurt.
- Sereal untuk sarapan atau jus juga mengandung vitamin D asal saat proses pembuatannya diberi tambahan vitamin D (fortified) dengan takaran seimbang. Selalu cek label sebelum membeli apa pun untuk mengetahui ada tidaknya vitamin ini.
Dari ulasan di atas terlihat dengan jelas kalau vitamin D memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Oleh karena itu selalu penuhi kebutuhan vitamin D dengan berjemur setiap pagi, mengonsumsi makanan, dan minum suplemen. Jangan sampai tubuh mengalami penurunan vitamin D atau justru kelebihan karena efeknya sangat besar.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.