Kopi Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes, Benarkah?
DokterSehat.Com– Ngopi bareng di kafe atau warung-warung kini telah menjadi budaya yang dilakukan oleh banyak orang, khususnya mereka yang berada di usia produktif. Kopi memang memiliki rasa yang enak dan dikenal luas memiliki banyak manfaat kesehatan. Sayangnya, menurut sebuah penelitian, dihasilkan fakta kebiasaan minum kopi bareng bisa jadi menjadi salah satu penyebab datangnya diabetes. benarkah kopi menyebabkan diabetes?
Kaitan kopi dengan diabetes
Sebenarnya, sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal Diabetes care dan American Journal of Epidemiology pada 2014 silam membuktikan bahwa kopi mampu menurunkan risiko diabetes.
Penelitian lain yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal Clinical Nutrition juga menghasilkan fakta yang serupa, yakni jika kita rajin minum kopi secangkir saja setiap hari, maka risiko diabetes bisa ditekan hingga 10 persen dan risiko kematian dini yang disebabkan oleh penyakit jantung juga bisa diturunkan hingga 21 persen.
Mengapa kopi menyebabkan diabetes?
Sayangnya, di balik manfaat kopi ini, terdapat fakta lain yakni banyaknya jenis kopi yang dijual di pasaran, baik itu kopi sachet, kopi yang diberi tambahan krimer, kopi yang memiliki kandungan gula tinggi, atau kopi botolan yang juga cenderung manis.
Kopi-kopi ini memiliki banyak penggemar dan sering dikonsumsi. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika mengonsumsi terlalu banyak gula bisa menyebabkan kenaikan risiko diabetes. Jadi, kopi menyebabkan diabetes kalau yang dikonsumsi mengantung terlalu banyak gula dan krimer.
Mencegah diabetes meskipun suka minum kopi
Memang, kebiasaan ngopi tidak serta-merta membuat kita lebih rentan terkena diabetes, namun jika kita sering mengonsumsi kopi-kopi yang tinggi gula sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, maka risiko diabetes akan meningkat. Selain itu, kita juga harus menurunkan asupan camilan tidak sehat dan tinggi gula saat melakukannya.
Berikut adalah beberapa cara yang perlu kita lakukan untuk mencegah kopi menyebabkan diabetes:
Membatasi asupan gula
Jika kita minum kopi sachetan misalnya, pastikan untuk mengecek kadar gula yang ada dalam kemasan kopi sehingga kita tidak berlebihan mengonsumsinya. Sebaiknya kita memilih kopi hitam tanpa tambahan gula dan krimer yang tentu jauh lebih aman bagi kesehatan. Selain itu, pastikan untuk membatasi asupan gula total maksimal 25 gram atau sekitar 2 sendok makan saja setiap hari.
Rajin berolahraga
Rajin berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari akan membantu kita membakar kalori dalam tubuh sehingga membuat berat badan tetap terjaga sekaligus mencegah kadar gula darah meningkat.
Tidur cukup setiap malam
Sering disepelekan banyak orang, tidur cukup berperan besar dalam membuat keseimbangan hormon yang berperan dalam mencegah datangnya diabetes. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidur setidaknya 7-8 jam setiap hari.
Melakukan cek darah
Melakukan cek darah secara rutin bisa membantu kita mengetahui seberapa banyak kadar gula darah sehingga bisa menjadi pedoman untuk melakukan gaya hidup yang tepat untuk mencegah diabetes.
Hal lain yang bisa menyebabkan diabetes
Bukan hanya kopi menyebabkan diabetes, pakar kesehatan menyebut ada hal lain yang bisa menyebabkan diabetes yang tidak kita duga. Berikut adalah penyebab diabetes yang patut untuk diwaspadai.
Memakai obat kumur
Meskipun bisa membuat napas menjadi lebih segar, penggunaan obat kumur 2 kali setiap hari selama 3 tahun bisa meningkatkan risiko terkena diabetes hingga 55 persen. Fakta ini terungkap dari penelitian yang dilakukan di University of Alabama, Amerika Serikat.
Mengonsumsi makanan tinggi garam
Selain bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah, sering mengonsumsi makanan tinggi garam juga bisa menyebabkan diabetes karena kemampuan makanan ini dalah menyebabkan resistensi insulin, salah satu penyebab utama dari diabetes.
Mengonsumsi makanan yang bebas gluten
Makanan bebas gluten seringkali dianggap sebagai makanan yang lebih sehat karena lebih aman bagi penderita alergi gluten. Sayangnya, penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association menghasilkan fakta bahwa 13 persen dari orang dewasa yang rutin mengonsumsi makanan bebas gluten justru memililki risiko diabetes yang lebih tinggi.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.