Kedelai Bisa Turunkan Kolesterol
DokterSehat.Com-Belakangan ini, kasus kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskular semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh kasus penyakit ini yang semakin banyak menyerang anak muda. Padahal, di zaman dahulu, kasus penyakit jantung, stroke, hipertensi, atau kolesterol tinggi cenderung identik dengan masalah kesehatan yang menerpa orang tua saja.
Penyebab utama dari tingginya kasus masalah kesehatan tersebut adalah karena gaya hidup yang tidak sehat. Tak hanya malas berolahraga, kebanyakan orang kini menerapkan pola makan yang buruk, kurang tidur, hingga memiliki hobi merokok atau menenggak alkohol. Kita juga cenderung suka mengonsumsi camilan kaya kalori, garam, serta gula.
Beruntung, menurut pakar kesehatan, kita masih bisa menyelamatkan kondisi kesehatan tubuh dengan cara memperbaiki gaya hidup menjadi lebih sehat. Sebagai contoh, kita bisa mulai rajin mengonsumsi kacang kedelai sebagai camilan, menggantikan camilan-camilan tidak sehat yang bisa kita temukan di toko-toko.
Makan kedelai dengan teratur bisa menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL) dengan signifikan. Di dalam kedelai terdapat protein sehat dan cenderung rendah lemak sehingga bisa membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya. Kedelai juga kaya akan kandungan asam lemak omega 6 dan saponin, sejenis senyawa yang sangat baik bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Selain itu, kandungan isoflavon yang tinggi di dalamnya juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung dengan signifikan.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan dengan mengecek hasil 38 studi sebelumnya, dihasilkan fakta bahwa rajin mengonsumsi kedelai yang kaya akan protein mampu menurunkan kadar kolesterol total hingga 9,3 persen, kolesterol jahat atau LDL sebanyak 12,9 persen, kadar trigliserida hingga 10,5 persen, menaikkan kadar kolesterol baik atau HDL hingga 2,4 persen, sekaligus menurunkan tekanan darah.
Manfaat lain yang bisa didapatkan dari rajin makan kedelai adalah membuat pembuluh darah tetap sehat dan mencegah munculnya aterosklerosis, kondisi dimana pembuluh darah menebal, tidak elastis, dan mengalami penyempitan akibat adanya plak yang bisa saja menyumbat aliran darah. Padahal, aterosklerosis jika dibiarkan bisa menyebabkan datangnya penyakit kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.