7 Organ Tubuh Pria yang Cepat Rusak Akibat Rokok
DokterSehat.Com – Rokok memberikan cukup banyak gangguan pada pria. Meski efeknya tidak sama pada sebagian besar orang, beberapa organ tubuh bisa rusak perlahan-lahan. Saat pria tua barulah kerusakan organ tubuh itu terlihat dengan jelas dan memberikan efek yang besar pada kesehatan.
Nah, kalau Anda masih merokok dan memiliki niat untuk menghentikannya, segera lakukan. Jangan menunda lagi karena rokok yang terus diisap bisa merupakan beberapa organ penting di bawah ini. Tidak mau kan memiliki masa tua yang sakit-sakitan dan akrab dengan rumah sakit?
Paru
Saat sedang merokok, kita mengisap asap yang mengandung banyak sekali racun dan radikal bebas. Semua asap akan masuk ke parut melalui mulut dan hidung. Zat-zat yang berbahaya mungkin tidak akan langsung memberikan efek dengan instan. Biasanya butuh bertahun-tahun baru memberikan efek yang nyata.
Asap yang masuk ke dalam tubuh akan mengendap di paru-paru. Endapan ini tentu mengganggu kinerja dari organ yang sangat vital ini. Pada beberapa kasus, racun yang mengendap bisa menyebabkan penyakit berbahaya seperti kanker yang sangat berisiko menyebabkan kematian pada pria.
Mulut dan isinya
Saat merokok, organ yang langsung mengalami kontak adalah mulut, gigi, lidah, dan organ lainnya di mulut. Asap rokok ini menyebabkan racun masuk dan akhirnya mengendap di sana. Gigi akan mengalami perubahan warna dan perlahan-lahan akan mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kerusakan ini juga akan menjalar hingga ke seluruh permukaan mulut termasuk gigi hingga ke tenggorokan. Pria akan mudah mengalami batuk atau sakit lainnya karena daya tahannya menurun.
Testis
Meski sering sekali diabaikan, testis adalah organ yang sangat penting untuk tubuh. Tanda testis, hormon testosteron tidak akan diproduksi. Selain itu, sperma yang berguna untuk pembuahan juga tidak akan terjadi.
Saat pria merokok, racun yang ikut masuk bisa tembus ke pembuluh darah. Aliran darah ini juga akan membawa racun hingga ke testis. Akibatnya, testis akan mengalami kerusakan sehingga kesuburan pria bisa saja menurun. Selain itu, kemampuan ereksi pria juga akan hilang perlahan-lahan.
Kulit
Kulit adalah organ yang mudah sekali terpapar dengan radikal bebas saat pria merokok. Asap dari luar akan masuk melalui pori-pori dan menyebabkan sel di sana mati atau mengalami penuaan. Racun yang terlanjur masuk dan berkali-kali akan membuat kulit jadi mudah rusak dan keriput.
Meski pria belum berusia cukup tua, wajahnya bisa mengalami penuaan. Bahkan, kemungkinan muncul kanker kulit seperti melanoma bisa terjadi kalau pria memiliki riwayat kanker.
Jantung
Asap rokok yang memiliki racun akan memicu kerusakan pembuluh darah khususnya yang dekat dengan jantung. Penggumpalan darah dan penyumbatan ini akan memicu terjadinya penyakit arteri koroner.
Otak
Pria yang merokok akan mengalirkan racun ke otak melalui pembuluh darah. Racun ini bisa menaikkan risiko pria mengalami stroke hingga 50 persen. Pembuluh darah yang berada di otak bisa pecah kapan saja dan menimbulkan efek yang besar pada tubuh.
Tulang dan persendian
Rokok yang diisap selama puluhan tahun juga memicu penurunan kualitas tulang dan juga sendi. Pria bisa mengalami osteoporosis atau rematik. Kekuatan tulang akan terus menurun sehingga mereka tidak akan mampu mengangkat benda yang terlalu besar dan berat.
Selain tujuh organ di atas, rokok juga memicu kanker pada pria termasuk kanker prostat yang sangat berbahaya. Nah, mengingat rokok memiliki banyak sekali risiko, mari mulai membiasakan diri untuk tidak melakukannya atau minimal menguranginya perlahan-lahan.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.