Mata Ikan (Clavus) – Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

mata-kaki-doktersehat

DokterSehat.Com– Mata ikan atau clavus adalah penebalan kulit dikarenakan gesekan dan tekanan terus menerus. Pada umumnya mata ikan sering terbentuk di area kaki, terutama area yang menopang berat tubuh. Gesekan ini mengakibatkan hiperkeratosis.

Hiperkeratosis adalah suatu penebalan kulit akibat produksi stratum korneum yang terus menerus. Penebalan luas kulit pada mata ikan mungkin mengakibatkan sakit yang kronis, terutama di kaki bagian depan; dan dalam situasi tertentu, penebalan ini dapat menyebabkan pembentukan ulkus atau suatu luka.

Secara klinis, mata ikan ini terlihat seperti penebalan kulit. Adanya suatu pengeriputan dan infeksi jamur sekunder atau infeksi bakteri dapat terjadi dan biasanya karena penderita mengalami kekebalan tubuh yang menurun seperti pada pasien kencing manis.

Mata ikan adalah penebalan pada kulit yang apabila dikupas, terlihat ‘mata’ atau intinya yang  tegas. Tempat yang paling sering terkena adalah kaki, khususnya jari terujung seperti jempol kaki atau kelingking kaki.

Baca juga: Tips Memilih Sepatu Lari Agar Terhindar dari Cedera Kaki

Penyebab Mata Ikan

Pada dasarnya, penyebab mata ikan adalah tekanan dan gesekan di area kulit yang sama berulang kali. Beberapa hal yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan dan gesekan tersebut adalah:

  • Sering menggunakan peralatan atau bermain alat musik dengan tangan. Penebalan pada kulit bisa muncul akibat gesekan kulit tangan dengan sebuah instrumen musik atau perkakas tangan yang kita gunakan sehari-hari.
  • Pemakaian sepatu yang kurang nyaman. Sepatu yang terlalu sempit serta sepatu berhak tinggi bisa menekan beberapa bagian kaki. Sebaliknya, sepatu yang terlalu longgar pun dapat menyebabkan beberapa bagian kaki bergesekan berulang kali dengan bagian dalam sepatu.
  • Tidak memakai kaus kaki atau memakai kaus kaki dengan ukuran yang tidak tepat bisa menyebabkan terjadinya gesekan antara kaki dengan alas kaki.

Diagnosis Mata Ikan

Untuk menentukan diagnosis penyakit clavus, cukup dengan melakukan pemeriksaan fisik saja. Umumnya akan terlihat luka berbentuk bulat atau lonjong dengan penebalan kulit. Pada beberapa kasus akan terlihat adanya infeksi sekunder di atas kulit.

Gejala Mata Ikan

Penyakit clavus menimbulkan kelainan pada kulit, yaitu penebalan, pengerasan, serta penonjolan pada kulit. Kulit juga dapat menjadi bersisik, kering, atau berminyak. Mata ikan atau klavus dapat menimbulkan rasa nyeri, terutama bila ditekan. Yang membedakan dengan kapalan adalah timbulnya peradangan dan rasa nyeri pada mata ikan.

Pengobatan Mata Ikan

Pengobatan mata ikan bertujuan untuk mengurangi gejala seperti rasa sakit dan ketidaknyamanan saat berjalan. Mengupas kulit yang menebal bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit—sambil mencari akibat penekanan pada kaki seperti penggunaan sepatu yang terlalu ketat atau kekecilan dan penggunaan kaos kaki yang terlalu lama sehingga memicu kelembapan yang tinggi.

Baca juga: Bisakah Mata Ikan di Telapak Kaki Disembuhkan?

Biasanya dokter akan menganjurkan menggunakan sandal untuk mengurangi penekanan pada kaki. Jika cara konservatif seperti ini gagal dilakukan, maka cara terakhir adalah dengan operasi. Para ahli kulit mengemukakan bahwa senyawa asam salisilat dapat bermanfaat untuk mengatasi masalah penyakit clavus.

Gejala seperti rasa terganjal atau sakit dapat diatasi dengan mengurangi lapisan kulit yang terbentuk seperti:

  • Digosok dengan batu apung untuk mengurangi lapisan kulit yang ada.
  • Menggunakan agen keratolitik, seperti urea, asam alpha-hydroxy (misalnya, glikolat, malat, atau asam laktat), atau asam beta-hidroksi (misalnya asam salisilat). Namun asam salisilat harus dalam konsentrasi yang tepat sekitar 10%. Konsentrasi tinggi asam salisilat (misalnya 40%) dapat menyebabkan pengelupasan kulit yang parah, dan pada pasien dengan kencing manis justru malah menyebabkan ulserasi (luka menggaung/luka yang dalam)
  • Penggunaan ekstrak bawang putih.
  • Triamsinolon intralesi (seperti salep kenalog) dan salep vitamin A juga dapat mengurangi hiperkeratosis lokal.
  • Laser karbon dioksida.
  • Mengurangi gesekan pada kaki, menghindari sepatu yang sempit, atau penggunaan sepatu tertutup yang terlalu lama.

Karena salah satu penyebab mata ikan adalah gesekan berulang, maka tindakan pencegahan gesekan diperlukan. Penggunaan bantalan pada sepatu dapat digunakan untuk mencegah gesekan yang berlebihan pada mata ikan. Jika dengan cara-cara ini nyeri tetap tidak berkurang dan benjolan dirasa mengganggu, maka perlu dilakukan operasi kecil untuk mengangkat lapisan kulit yang menebal.

Pencegahan Mata Ikan

Untuk mencegah mata ikan, sebaiknya hindari alas sepatu yang terlalu sempit, sehingga gesekan kaki tidak terjadi. Gunakan sepatu yang nyaman dan jangan lupa gunakan pelembap pada daerah kulit yang kering. Selain itu, gunakan sarung tangan atau kaos kaki agar bagian tubuh dapat terhindar dari gesekan.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Rahmat Ramadhani

Rahmat Ramadhani

Setiap Orang Memiliki Jam Terbangnya Sendiri Untuk Bersinar
Selama Kamu Tidak Malas Maka Semua Akan Baik Baik Saja Walau Terlambat
Postingan Lebih Baru Postingan Lebih Baru Postingan Lama Postingan Lama

Postingan lainnya